Kabupaten Tegal (07/07) – Semangat nasionalisme dan kepedulian terhadap lingkungan hidup membara di Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Sedikitnya 100 remaja dari Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Kabupaten Tegal mengikuti Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) 2025 yang resmi dibuka pada Senin (07/07).
Kegiatan Permata CAI 2025 dibuka oleh Sekretaris Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tegal, Suharjo SPd. Pada saat acara pembukaan, Suharjo didampingi oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Wijiyanto SE dan Ketua Sako SPN Kabupaten Tegal, Suharto MPd. Suharjo dalam sambutannya merasa berterima kasih kepada Sako SPN Kabupaten Tegal karena ikut andil dalam pembinaan dan pembetukan karakter bagi generasi penerus bangsa. Dan menekankan kepada peserta untuk bersemangat mengikuti kegiatan ini walaupun sedang suasana libur sekolah karena akan menikmati hasilnya dari acara camping CAI ini 10 sampai 15 tahun mendatang karena terbina dalam pembentukan karakter.
Mengusung tema “Perhebat Karakter Pemuda Profesional, Religius, dan Berazaskan Pancasila Guna Memperkokoh Eksistensi Bangsa di Bawah Naungan NKRI,” kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (09/07). Para peserta akan menjalani serangkaian aktivitas yang dirancang untuk membentuk karakter, menumbuhkan kedisiplinan, dan meningkatkan kepedulian sosial serta kecintaan terhadap alam.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Wijiyanto SE, menyampaikan pentingnya merawat alam sebagai wujud penghormatan terhadap warisan para pendiri bangsa.
“Alam Indonesia ibarat perahu besar yang mengangkut seluruh rakyat. Jika kita jaga dengan baik, maka anak cucu kita akan tetap bisa menikmatinya di masa depan. Menjaga alam berarti menjaga masa depan bangsa,” ujarnya.
Wijiyanto juga menambahkan bahwa Permata CAI menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai religius, nasionalisme, dan kepedulian sosial yang harus ditanamkan sejak usia dini.
Sementara itu, Ketua SPN Kabupaten Tegal, Suharto MPd, menegaskan bahwa Permata CAI bukan sekadar kegiatan perkemahan, melainkan wahana pembentukan karakter generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, para remaja dilatih untuk menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan mencintai lingkungan. Ini sangat penting di tengah tantangan zaman seperti degradasi moral dan krisis ekologi,” ungkap Suharto.
Menurut Suharto, kegiatan ini juga merupakan bukti sinergi antara Sako SPN Kabupaten Tegal, DPD LDII Kabupaten Tegal, dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tegal dalam mencetak generasi muda yang tangguh, religius, dan berjiwa sosial. Selain itu, para peserta didorong untuk mengurangi ketergantungan terhadap gawai dan media sosial selama kegiatan berlangsung, guna membangun kedekatan antarpeserta dan memperdalam pemahaman materi yang diberikan.
Permata CAI 2025 tidak hanya menjadi ajang perkemahan, tetapi juga momentum strategis dalam mempersiapkan pemuda-pemudi Indonesia yang siap menghadapi masa depan dengan karakter kuat dan jiwa nasionalis yang kokoh, tutup Suharto.
1 comment
Aman selamat lancar barokah